Sifat kimia kalsium karbida (CAC₂)

Apr 22, 2025Tinggalkan pesan

Kalsium karbida (CAC₂) adalah senyawa ionik yang sangat reaktif dengan sifat kimia yang berbeda, khususnya reaksinya yang kuat dengan air, asam, oksidisasi, dan zat lainnya.


1. Reaksi dengan air

Kalsium karbida bereaksi keras dengan air, menghasilkanGas asetilena (C₂H₂)DanKalsium hidroksida (Ca (OH) ₂)​:

CAC2 +2 H2 O → C2 H2 ↑+CA (OH) 2+Panas

Karakteristik​:

Reaksi yang sangat eksotermik, melepaskan gas asetilena yang mudah terbakar (risiko ledakan di udara pada konsentrasi 2,5-81%).

Kalsium hidroksida membentuk larutan kaustik, berpose risiko iritasi kulit/mata.


2. Reaksi dengan asam

Asam kuat (misalnya, HCl, H₂SO₄) bereaksi dengan cepat dengan CAC₂ untuk melepaskan asetilena:

Asam klorida: Cac2 +2 hcl → c2 h2 ↑+cacl2

Asam sulfat: CAC2+H2 SO4 → C2 H2 ↑+CASO4

Risiko: Gas asetilena dapat menyala secara spontan jika dicampur dengan udara dan terkena percikan api atau panas.


3. Reaksi dengan pengoksidasi

Kalsium karbida bereaksi secara eksplosif dengan agen pengoksidasi yang kuat:

Klorin (cl₂): CAC2 +3 CL2 → CACL2 +2 CCL4 menghasilkan karbon tetrachloride yang beracun dan mudah terbakar (CCL₄).

Asam nitrat (hno₃)​:
Dapat menyebabkan dekomposisi eksplosif, melepaskan nitrogen oksida (NOₓ) dan asetilena.


4. Dekomposisi termal

At extremely high temperatures (>2300 derajat), Cac₂ terurai menjadi kalsium dan karbon:

CAC2 Δ CA +2 c

Catatan: Reaksi ini jarang diamati secara industri karena kondisi ekstrem yang diperlukan.


5. Reaksi dengan logam oksida

Saat dipanaskan dengan logam oksida (misalnya, Fe₂o₃), Cac₂ mengurangi oksida menjadi logam dan melepaskan asetilena:

CAC2+Fe2 O3 Panas 2Fe+CaO +2 C2 H2 ↑

Digunakan dalam proses metalurgi untuk ekstraksi logam.


6. Reaksi dengan amonia

Reaksi lambat dengan bentuk larutan amonia pekatAmmonium carbideDan kalsium hidroksida:

CAC2 +2 NH3 ⋅H2 O → NH2 C2 H2+CA (OH) 2


7. Reaksi dengan sulfida

Bereaksi dengan hidrogen sulfida (H₂S) atau sulfida (misalnya, Na₂s) untuk menghasilkan kalsium sulfida dan asetilena:

CAC2+H2 S → CAS+C2 H2 ↑


Pertimbangan keselamatan

Kemampuan terbakar: Gas asetilena sangat mudah terbakar; Hindari api terbuka atau percikan api.

Produk sampingan korosif: Kalsium hidroksida dapat menyebabkan sarung tangan penggunaan luka bakar dan pelindung mata.

Ventilasi: Tangani di daerah berventilasi baik untuk mencegah akumulasi asetilena.