Reaktivitas
Sangat reaktif dengan oksigen, uap air dan asam karena bentuk logamnya yang murni.
Bereaksi lambat dengan air dingin, tapi hebat - dengan air panas atau uap:
Mn+2H2O→Mn(OH)2+H2↑
Keadaan oksidasi
Bilangan oksidasi yang umum: +2, +4, +6 dan +7.
Di EMM, mangan terutama ditemukan di0 keadaan oksidasi(bentuk logam).
Reaksi dengan asam
Mudah larut dalam asam sulfat encer (H2SO4) atau asam klorida (HCl):
Mn+H2SO4→MnSO4+H2↑
Membentuk gas hidrogen yang mudah terbakar (diperlukan ventilasi).
Oksidasi di udara
Pada suhu kamar membentuk lapisan oksida pelindung (MnO2) yang mencegah oksidasi lebih lanjut.
Ketika dipanaskan di udara, ia terbakar dalam bentuk bubuk, membentuk oksida mangan:
3Mn+2O2ΔMn3O4
Perilaku reduksi-redoks
Zat pereduksi kuat dalam lingkungan asam/basa (misalnya mereduksi NO3- menjadi NH3).
Formasi paduan
Dikombinasikan dengan besi, aluminium dan tembaga untuk membentuk paduan tahan korosi (misalnya baja tahan karat).
Aktivitas katalitik
Bertindak sebagai katalis dalam sintesis organik dan reaksi hidrogenasi.
Dampak terhadap kebersihan
Kemurnian tinggi (Lebih besar dari atau sama dengan 99,7%) meminimalkan reaksi samping yang tidak diinginkan dalam proses industri.
Petunjuk keselamatan dasar:
Sifat mudah terbakar: Serbuk halus menimbulkan bahaya ledakan; Jauhkan dari percikan api/nyala api terbuka.
Korosifitas: Bereaksi dengan kelembapan, melepaskan gas hidrogen (pastikan penyimpanan kering).
Signifikansi industri:
Stabilitas dalam matriks paduan meningkatkan ketahanan baja terhadap oksidasi dan sulfidasi.
Diperlukan untuk sintesis bahan kimia berbasis mangan (misalnya KMnO4, MnO2 untuk baterai).
Sifat-sifat ini membuat EMM sangat diperlukan dalam teknologi metalurgi, produksi kimia, dan penyimpanan energi.

