Pemanas nozzle sadle adalah proses penting sebelum casting terus menerus atau casting die.
Tujuan utamanya adalah:
Mencegah baja dingin dari mengeras: Untuk menghindari pemadatan baja cair lokal ketika bersentuhan dengan nosel dingin, yang dapat menyebabkan penyumbatan atau aliran yang tidak stabil.
Mengurangi kerusakan goncangan termal: pemanasan awal dapat mengurangi retakan atau spalling bahan refraktori nosel yang disebabkan oleh perubahan suhu mendadak.
Meningkatkan keamanan: Untuk menghindari percikan baja cair (misalnya, nozzle yang tidak disiapkan yang bersentuhan dengan baja cair dapat menyebabkan penguapan ledakan).
I. Metode pemanasan awal
1. Panggang gas/gas alam
metode:
Gunakan pembakar gas untuk secara langsung memanggang nosel dari bawah atau samping, dengan suhu1000–1200 derajat(tergantung pada bahan nosel).
Waktu pemanasan awal biasanya30–60 menit(lebih panjang untuk sendok besar).
Keuntungan:Bahkan pemanasan, cocok untuk semua jenis nozel.
Kerugian:Konsumsi energi tinggi, perhatian harus diberikan pada penyelarasan nyala api untuk menghindari kepanasan lokal.
2. Pemanasan listrik (resistansi/pemanasan induksi)
Metode:
Nozzle dipanaskan oleh luka kawat resistensi di sekitar nosel atau koil induksi, dengan kontrol suhu yang tepat (hingga 1200 derajat atau lebih).
Keuntungan:Suhu dapat dikontrol, tidak ada api terbuka, cocok untuk nilai baja kebersihan tinggi.
Kerugian:Biaya peralatan tinggi, pemeliharaan yang kompleks.
3. Pemanasan awal dengan baja cair panas-panas (kue tambahan)
Metode:
Sejumlah kecil baja cair panas-panas (atau baja yang tersisa dari tungku sebelumnya) digunakan untuk dengan cepat menaikkan suhu sebelum baja dituangkan.
Keuntungan: Menghemat waktu dan cocok untuk produksi yang serba cepat.
Kerugian: Risiko yang lebih tinggi (diperlukan operasi ketat untuk menghindari percikan baja cair).
4. Kombinasi pemanasan awal
Baking Gas + Pemanasan Listrik: Suhu dengan cepat dinaikkan dengan gas, dan kemudian dipelihara dengan pemanasan listrik, untuk mencapai efisiensi dan stabilitas.

