sifat kimia vanadium pentoksida

Apr 21, 2025 Tinggalkan pesan

1. Reaktivitas dan keasaman

Karakter amfoter:

Tergantung pada lingkungannya, ia bertindak sebagaiasamdan bagaimanabasis.

Dengan asam kuat: Larut untuk membentukion vanadil (VO²⁺).

Contoh:

V2​O5​+2H2​SO4​→2VOSO4​+H2​O+SO3​↑

Dengan alasan yang kuat: Formulirion vanadat-(VO₃-/VO₄³-).

Contoh:

V2​O5​+6NaOH→2Na3​VO4​+3H2​O

2. Perilaku reduksi-redoks

Oksidan:

Zat pengoksidasi kuat dalam lingkungan asam, terutama pada suhu tinggi.

Contoh reaksi dengan asam klorida (HCl):

V2O5+6HCl→2VOCl2+Cl2↑+3H2O (melepaskan klorin dan direduksi menjadi VO²⁺).

Negara-negara restoratif:

Dapat direduksi menjadi bilangan oksidasi yang lebih rendah (misalnya V⁴⁺, V³⁺) dengan zat seperti H₂, C atau SO₂.

3. Dekomposisi termal

Pada suhu tinggi:

Terurai pada suhu di atas690 derajat:

2V2O5→4VO2+O2↑.

Dengan pemanasan lebih lanjut, VO₂ berubah menjadi oksida yang lebih rendah (misalnya, V₂O₃, VO).

4. Aktivitas katalitik

Reaksi permukaan:

Katalis kunci dalamproses kontakproduksi asam sulfat:

2SO2​+O2​V2​O5​​2SO3​

BerkontribusiSCR (Reduksi Katalitik Selektif)NOx menggunakan NH₃:

4TIDAK+4NH3​+O2​→4N2​+6H2​O

5. Interaksi dengan senyawa lain

Dengan agen pereduksi:

Bereaksi dengan hidrogen (H₂) membentuk oksida yang lebih rendah (misalnya, V₂O₃):

V2​O5​+2H2​→V2​O3​+2H2​O

Dengan karbon

Reduksi suhu tinggi menghasilkan logam vanadium:

V2O5+5C→2V+5CO↑

6. Stabilitas

Stabilitas di udara:

Stabil di udara kering, tetapi bereaksi lambat dengan kelembapan membentuk bentuk terhidrasi.

Fotosensitifitas:

Masuk ke dalam reaksi fotokimia di bawah pengaruh sinar ultraviolet (misalnya, membentuk spesies oksigen reaktif).

7. Kimia koordinasi

Membentuk kompleks dengan ligan dalam larutan (misalnya oksovanadium(V)).